Harga Bensin Eceran di Minahasa Terus Meroket


TONDANO, ME : Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya untuk jenis premium atau bensin yang di jual oleh pedagang eceran di daerah Minahasa terus meroket. Hal ini diakibatkan karena sejak beberapa hari terakhir ini, warga sangat kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis bensin.

Dari pantauan ManadoExpress.com, Senin (26/05/2014) pagi, pasokan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU di daerah Minahasa memang masih kosong. Pun di beberapa SPBU yang masih memiliki stok premium, seperti halnya di SPBU Kawangkoan, terlihat antrean kendaraan bermotor yang mencapai ratusan meter.

Untuk menghindari antrean panjang, sejumlah pengendara terutama yang menggunakan sepeda motor terlihat memilih membeli bensin yang di jual pedagang eceran. Sayangnya, harga per liter bensin di tempat eceran jauh lebih tinggi dari harga BBM bersubsidi yang di jual di SPBU.

Di sejumlah tempat eceran, harga premium yang di jual bahkan ada yang mencapai Rp20 ribu per liter. Padahal jika di SPBU, pengendara hanya perlu menyediakan Rp 6.500 untuk mendapatkan satu liter premium.

“Saat ini kalau beli di eceran harganya memang sangat mahal. Tapi mau bagaimana lagi. Kalau antri di SPBU sangat lama dan itu pun kalau masih sempat kebagian. Biar mahal terpaksa harus beli untuk kebutuhan kendaraan,” keluh Stenli dan Maikel, pengendara sepeda motor di Kawangkoan sembari berharap pasokan bensin dapat segera normal kembali.

Di tempat lain, seorang pedagang bensin eceran yang diwawancarai ManadoExpress.com mengaku terpaksa menjual bensin dengan harga mahal karena sangat sulit mendapatkan stok bensin tersebut.

“Stok bensin yang saya jual ini di dapat setelah semalaman antri di SPBU. Makanya harga jualnya saya naikkan,” ujar Roni, pedagang bensin eceran di Langowan. (Jeksen Kewas)



Sponsors

Sponsors