Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meluncurkan modul ajar kokurikuler Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah untuk jenjang SD dan SMP. Launching ditandai dengan pemukulan Tetengkoren oleh Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dan Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto. Kegiatan ini berlangsung di SMP Katolik Stella Maris Tomohon, Selasa (4/11). 

"Pendidikan rupiah adalah investasi. Modul ini bukan sekadar bahan ajar, tapi sarana untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya rupiah. Guru ujung tombak program ini sebagai penggerak kurikulum ini. Launching hari ini langkah awal yang baik," ujar Supratikto.

Wali Kota Tomohon dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI dan dinas pendidikan atas penyusunan modul kokurikuler CBP Rupiah. Hadirnya modul ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat edukasi dan literasi keuangan, khususnya pemahaman masyarakat sejak usia sekolah tentang CBP Rupiah.

"Rupiah bukan sekadar alat transaksi, tapi juga simbol kedaulatan bangsa. Alat pemersatu dan cerminan identitas nasional," tutur Caroll.

Wali Kota Tomohon mengajak seluruh tenaga pendidik untuk menjadikan modul CBP Rupiah sebagai alat pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa. (hendra mokorowu)